Dokter gigi di Sragen memberikan layanan terbaik untuk berbagai masalah kesehatan mulut dan gigi. Tahukah Anda kalau setiap orang memiliki bentuk gigi yang berbeda? Ada yang normal dan juga mengalami kelainan pada bentuk gigi.
Kelainan tersebut dikenal juga dengan istilah anomali gigi yang menyimpang dari bentuk normal. Beberapa kasus kerap terjadi ketika masa kanak-kanak, yang didukung oleh beberapa penyebab. Berikut ini pembahasan lengkap jenis dan penyebab kelainan bentuk gigi manusia.
Dokter Gigi di Sragen: 5 Jenis Kelainan Bentuk Gigi Manusia
Setidaknya terdapat 5 jenis kelainan bentuk pada gigi manusia yang perlu untuk diketahi. Hal ini guna mendapatkan penanganan secara tepat oleh ahli kesehatan gigi. Lebih awal mendapatkan tindakan di dokter gigi, maka dapat segera diatasi.
1. Geminasi
Terjadi akibat pemisahan tidak sempurna pada satu benih gigi, sehingga mahkota gigi tampak terbelah, akan tetapi kondisi akar hanyalah satu. Umum dialami oleh gigi susu dan juga permanen. Dokter gigi di Sragen sediakan perawatan restoratif demi tercapainya tujuan estetika dan fungisional.
2. Taurodontisme
Kelainan bentuk gigi yang satu ini kerap dialami oleh penderita down syndrome. Di mana akar dari suatu gigi memiliki jumlah yang banyak. Hal tersebut dapat diketahui setelah melakukan rontgen atau pencabutan. Dibutuhkan perawatan khusus dalam menangani taurodontisme, seperti perawatan saluran akar, termasuk saat melakukan pencabutan.
3. Dilaserasi
Kondisi akar gigi mengalami kelengkungan yang tidak normal, yang hanya dapat diketahui setelah melalui proses radiografi. Pasien biasanya memerlukan penanganan khusus saat ingin mencabut gigi.
4. Amelogenesis Imperfecta
Mahkota gigi berbentuk kotak yang beberapa bagian terbuka, dengan kondisi enamel mengalami resistensi yang menurun, sehingga memunculkan warna cokelat kekuningan. Adapun perawatan restoratif yang dapat dilakukan bersama dokter gigi di Sragen.
5. Fusi
Kondisi yang membuat bentuk mahkota gigi memiliki ukuran lebih besar, sehingga tampak seperti menyatu. Namun, kedua gigi tersebut tetap memiliki dua buah akar. Tidak ada perawatan secara khusus, tapi kalau dibutuhkan restoratif tetap bisa dilakukan.
Dokter Gigi di Sragen: Penyebab Kelainan Bentuk Gigi
Terdapat beberapa faktor pendukung yang dapat menyebabkan bentuk gigi mengalami ketidaknormalan. Umumnya disebabkan oleh keturunan, di mana orang tua juga memiliki kasus bentuk gigi yang tidak normal.
Selain itu, penderita kelainan bentuk gigi juga dapat disebabkan oleh factor gangguan metabolisme, pertumbuhan, serta perkembangan. Lakukan diagnosis sedini mungkin bersama dokter gigi di Sragen dengan serangkaian evaluasi radiografi dan tes laboraturium untuk mendapatkan penanganan secara tepat.